Melihat senyummu di awal pagi
Mendengar derap kaki langkahmu
Melihat gurat gurat wajahmu
Adalah kebahagiaan tiada terkira bagi diriku
Biarlah..
Biar engkau tidak memikirkanku
Memimpikanku adalah hal mustahil bagimu
Melihatku adalah hal yang biasa untukmu
Tapi bagiku memimpikanmu adalah karuniaku
Melihatmu adalah sesuatu yang kutunggu
Biarlah..
Hanya tiga huruf balasan pesan darimu
Hanya sepatah kata yang keluar dari mulutmu
Tapi bagiku..
Satu lembar pesan kurasa kurang
Satu jam ucapan belum cukup menerangkan
Saat pergi denganmu
Berusaha kau untuk sejauh mungkin berada dariku
Tapi bagiku..
Menghirup aroma parfummu
Sudah cukup menghiburku
Itulah caraku mencintaimu
Mencintai yang tak memiliki
Karena mencintai adalah memberi yang terbaik
Untuk orang yang kita sayangi
Bagaimana melihatmu bahagia sekarang dan nanti
Pernah kucoba ungkap rasa itu
Tapi engkau menolakku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kata Bijak (2)
- puisi cinta (12)
- Puisi doa (5)
- puisi ibu (3)
- puisi islam (3)
- puisi kehidupan (5)
- puisi perjuangan (3)
- puisi rindu (2)
- puisi sahabat (15)
- puisi umum (10)
- tips n trik (1)
daftar blog kami
Blog Archive
-
▼
2010
(57)
-
▼
November
(55)
- Matahari
- Salahkah Aku
- Mawar Muda
- Tanda Mata
- Tanpa Hadirmu
- Jangan Kaukira
- Malam Ini
- Berbeda, Dengan Nama Yang Sama
- Selembaran Nilai
- Putaran Kehidupan
- Apapun Butuh Dibagi
- Keagungan-Mu
- Ketika Termenung
- Puisi Untuk Ibu
- Kasih Ibu
- Arti Cinta
- Kau Tiada
- Bunga Cinta
- Kehilangan
- Senja Nan Sendu
- Mendua
- Bodohkah hatiku Ini
- Keindahan Cinta
- Dirimu[
- Caraku Mencintaimu
- Kenangan Cintaku
- Sungai Air Mata
- Sesungguhnya Gaza
- GAZA TERCENGKERAM SI KECIL
- Kerinduan Abadi
- Ku Menanti
- Penghalang Waktu
- Sebuah Impian
- Ingini Dirimu, Katamu
- Menunggu
- Aku lakukan apa yang harus aku lakukan
- Biar Padam Segala Sepi
- Irama Dan Lagu Semalam
- Takut
- Ku ingin tahu
- Doa Setangkai Padi
- Kurayapi Sekujur Kesepianku
- Untuk Mu Teman
- Doa untuk kasih dan sahabatku
- Untukmu Sahabat…
- Sepi Bukan Untukku…
- Buat Sahabat Yang Lagi Resah
- Cubit Tanpa Asmara
- Puisi Persahabatan
- Jelaga Persahabatan
- Kenapa Diam Sahabat
- Kata Sahabat
- Sahabat Sepi
- Galau Hati
- Cara Memasang Share This Post
-
▼
November
(55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar